21.9.11

HP Diminta Bangun Pabrik Di Indonesia

Hewlett Packard (HP) secara meyakinkan mampu menguasai pasar printer laser di dunia pada 2010.Demikian pula di Indonesia, selama 10 tahun belakangan ini produk HP berhasil menjadi jawara. HP pun diminta membangun pabriknya di Tanah Air.  

Prestasi gemilang yang ditorehkan HP tersebut diungkapkan lembaga survei industri independen, IDC.Pada Quarterly HCP Tracker edisi 2010, IDC menegaskan kepemimpinan HP di industri hardcopy peripherals( perangkat cetak). Di pasar printer laser, HP menduduki posisi nomor satu dan telah memimpin segmen ini di setiap kuartal selama sepuluh tahun berturut-turut (empat puluh kuartal) sejak tahun 2000 hingga 2010.HP mendominasi pasar dengan berhasil melego lebih dari 15,5 juta unit pada kuartal terakhir 2010. Tentu ini capaian tertinggi sejak 2007.

HP juga mencatat pertumbuhan tertinggi di antara pesaingnya dan menutup tahun 2010 dengan angka pertumbuhan 15,6 persen, jauh di atas rata-rata pasar. Di Indonesia, HP juga mencatat prestasi yang tak kalah mengesankan. Bukan hanya membukukan penjualan tertinggi, juga secara konsisten mempertahankan prestasi ini selama 40 kuartal berturut-turut tanpa tergeser.

Atas prestasi ini, Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan pengakuan dengan menobatkan HP LaserJet printer menjadi satu-satunya printer yang mampu terus bertahan di posisi nomor satu di Indonesia di setiap kuartal dalam waktu 10 tahun. Piagam Muri tersebut diserahkan di Jakarta, belum lama ini.“Selamat kepada Hewlett- Packard yang secara konsisten telah berhasil mempertahankan prestasi, tidak hanya di Indonesia, juga di dunia.

Penghargaan Muri ini merupakan pengakuan atas kualitas, inovasi, dan layanan prima dari HP di Indonesia,” kata Direktur Muri Jaya Suprana. Melihat pasarnya yang besar di Indonesia, Jaya Suprana yang merupakan penulis rubrik “Kelirumologi” di Harian Seputar Indonesia ini meminta supaya HP mau membangun pabriknya di Tanah Air.“Potensi pasar printer sangat besar di Indonesia.

"Sebagai seorang yang nasionalis, saya meminta HP mau membangun pabriknya di sini.Jadi,jangan jadikan kami hanya sekadar pasar,”harapnya. Laporan IDC Worldwide Quarterly HCP Tracker 2010 juga menunjukkan bahwa kontribusi terbesar HP di industri perangkat cetak (hardcopy peripherals/ HCP) adalah melalui multifunction printer (MFP). Hal itu menjadi indikasi strategi teknologi perpaduan (mix) yang diterapkan HP telah mendorong peningkatan preferensi konsumen terhadap printer MFP,baik untuk laser maupun inkjet.

Permintaan lokal terhadap perangkat cetak yang terdiri atas printer dan digital copier telah mendorong tumbuhnya permintaan terhadap MFP.Demikian juga semakin tipisnya perbedaan harga antara multifunction printer dan single function printer (SFP), dan makin terjangkaunya model laser entry level. “Hewlett-Packard Indonesia optimistis pasar printer laser di Indonesia akan terus berkembang.

Melalui berbagai inovasi yang semakin memudahkan aktivitas, dukungan terbaik bagi pelanggan dan solusi yang mendorong produktivitas, daya saing bisnis dan komitmen terhadap lingkungan,” kata Managing Director Imaging & Printing Group HP Indonesia Mulia Dewi Karnadi. Menurut dia, perangkat printer HP LaserJet semakin memperoleh tempat di pasar. Khususnya konsumen bisnis dan institusi pemerintah yang semakin sadar terhadap manfaat jangka panjang dari printer HP LaserJet.

Pricilla Bong,Market Development Manager, LaserJet and Enterprise Solutions, Imaging & Printing Group HP Indonesia, menyebutkan, memanfaatkan infrastruktur cloud, e- Print membantu penggunanya mengelola konten dan mencetak secara mudah, cepat, dan aman dengan mengirim e-mail dokumen, gambar, maupun foto langsung ke printer HP e-Print melalui internet.“ Teknologi e-Print bekerja dari perangkat (device) apa pun, dengan menggunakan e-mail,” katanya.



Sumber berita : Okezone

No comments:

Post a Comment