Cara Mematikan Printer Inkjet dengan Benar
Pada saat ingin mematikan Printer, pastikan pada saat tombol Off di tekan dan tunggu beberapa saat sampai semua lampu di printer mati secara total baru kemudian kabel power di lepas, karena jikalau kabel power langsung di lepas padahal Printer BIOS masih sedang bekerja me-reset semua data dan Printhead sedang di posisikan stand by (Parkir).
Jangan Langsung mencabut kabel Power Listrik apabila mematikan Printer, karena posisi printhead belum di parkir pada posisi lock, sehingga bisa menyebabkan printhead capping atau korslet.
Printhead Capping itu Apa?
Hal ini terjadi dimana posisi Printhead tidak berada pada posisi / parkir di tempat seharusnya. Posisi Ink Cartridge dan Carrier nya selalu berada di sebelah kiri atau kanan, apabila tiba tiba power listrik di cabut otomatis pasokan listrik berhenti dan posisi ink carriage berada di tengah dan tidak pada posisi "Lock / Terkunci"
Jika kita tidak berencana untuk mencetak sepanjang hari. Apa yang harus dilakukan pada printer tersebut? Apakah dibiarkan terus menyala atau di matikan? Apakah di matikan setiap malam? Pada setiap akhir minggu? atau selama kita pergi berlibur? Apa implikasi nya jika Printer Anda di biarkan tetap menyala vs. di Non - Aktifkan?
Pertama, mari kita bicara tentang apa artinya mematikan printer (Power OFF). Kebanyakan printer Inkjet HP memiliki mode Hemat Energi (Standby Mode) dimana printer akan secara otomatis bekerja mencetak pada saat kita mengirimkan perintah. Tekan tombol OFF dan printer akan mati / Turn Off, dalam keadaan ini Printer biasanya tidak dapat merespon untuk mencetak, tetapi tetap menggunakan daya listrik yang sangat kecil sekali. Apabila kita melepaskan/menarik kabel Power Listrik itu benar-benar kondisi off (mati total), dan tidak ada daya listrik yang dikonsumsi, dan printer pasti juga tidak akan bisa bekerja pada saat kita mengirimkan perintah untuk men-cetak.
Ada 3 hal utama yang berhubungan dengan hal ini, antara lain:
· Konsumsi daya listrik
· Daya Tahan Printhead
· Penggunaan Tinta, Baca Penggunaan Tinta pada Printer Inkjet
Konsumsi Daya Listrik:
Printer pasti menggunakan energi listrik pada saat On. Berapa banyak daya listrik yang digunakan? Hal ini tergantung pada printer Anda, sebagai contoh, Printer HP Deskjet dalam modus siaga (disebut mode Energy Star) mengkonsumsi listrik sekitar 3 watt. Itu kurang dari setengah daya listrik yang dikonsumsi oleh sebuah lampu malam. Dalam modus power-off (lampu daya tidak aktif), printer mengkonsumsi kurang dari 1 watt, dan tentu saja apabila kabel power di cabut maka tidak ada penggunaan daya listrik sama sekali.
Daya Tahan Printhead:
Semua printer Inkjet memiliki semikonduktor yang terdapat pada Printhead. Beberapa model Printer Inkjet menggunakan Printhead yang menyatu dengan kartrid (Integrate PrintHead), dan juga ada beberapa model lain dimana Printhead nya terpisah dari cartridge (Individual Ink Cartridge). Tidak masalah model apa yang digunakan, kondisi printhead harus tetap baik dan sehat untuk menghasilkan cetakan dokumen yang berkualitas tinggi.
Printer HP Inkjet memiliki rutinitas "shut-down", di mana printer akan secara otomatis me markir posisi Printhead dan mengunci printhead pada posisi standby (Capping). Ada beberapa hal yang menyebabkan fungsi ini. Salah satunya adalah jika tombol "Off" ditekan dan ketika printer pada posisi idle (Standby Mode), Printer akan memindahkan Printhead pada posisi terkunci (Service Station) di mana Printhead tertutup secara rapat dan hanya sangat sedikit sekali aliran udara yang dapat melewati printhead. Printer dapat tetap pada modus standby atau mati total dan tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama tanpa khawatir terjadi kekeringan pada sirkuit Printhead.
Kalau Printer Tidak Pakai dalam kurun waktu yang cukup lama, apakah Printhead Cartridge bisa Rusak? Ini adalah pertanyaan yang sulit di jawab, tergantung beberapa faktor dan kondisi, dan sulit untuk memberikan jawaban yang pasti. Tapi cukup aman untuk meng-asumsikan bahwa Printer masih dalam keadaan baik jika tidak di gunakan mencetak selama 1-3 bulan atau lebih, namun jika Anda tidak mencetak dalam jangka waktu satu tahun atau lebih, Anda berisiko mengalami kesulitan untuk membersihkan Printhead yang sudah macet/clogging dan mungkin butuh penggantian Printhead baru.
Jika Anda secara tiba tiba melepaskan kabel power Listrik pada saat printer sedang mencetak atau setelah printer selesai mencetak, tanpa menggunakan tombol power off, maka hal ini bisa mengakibatkan posisi Printhead di dalam printer tidak pada posisi "Parkir" dan standby (Capping) seperti yang di inginkan. Karena hal ini, Printhead pada tinta kartrid akan lebih mudah kering dan akhirnya menyumbat nozel (lubang super mikron kecil untuk menyemprotkan tinta di atas kertas). Tinta tidak bisa mengalir dengan lancar melalui nozel, dan hasil cetakan menjadi bergaris atau warna yang yang tidak sempurna. Untuk menjaga nozel bekerja dengan baik, setiap Printer Inkjet secara rutin akan memelihara kesehatan nozel pada Printhead nya dengan melakukan Auto Cleaning (Siklus pembersihan sisa tinta yang menempel pada printhead), biasanya dengan melakukan beberapa kali Auto Cleaning kartrid dapat mencetak dengan normal kembali, jika tidak berarti Anda perlu mengganti Printhead kartrid baru. Untuk model IPH (Integrated Printhead), ganti cartridge tinta baru dan Anda juga mendapatkan printhead baru, sedangkan untuk printer dengan model Individual Ink Cartridge (ICC), pilihan Anda adalah mengirimkan printer untuk di service atau mengganti printer (meskipun ada beberapa model IIC yang printhead nya bisa di ganti secara terpisah).
Penggunaan Tinta:
Memelihara Printhead seperti mengganti oli pada mobil anda. Jika Anda tidak melakukannya secara teratur, bukan saja printhead tidak berfungsi secara optimal, tapi akhirnya tidak dapat berfungsi sama sekali alias rusak Dan biaya pemeliharaan yang seringkali diabaikan akan menjadi sangat mahal jika printhead menjadi rusak, dalam hal ini printer menggunakan sedikit tinta yang untuk mengaliri printhead dan menjaganya supaya tetap bersih (lubrikasi)
Tidak seperti mobil Anda, Anda tidak harus membawa printer Anda untuk melakukan pemeliharaan (maintenance). HP telah me rancang Printer nya untuk dapat melakukan pekerjaan ini untuk Anda. Beberapa Printer inkjet secara berkala akan menjalankan siklus pemeliharaan (Auto Cleaning) menggunakan sedikit tinta untuk menyiram nozel dan menjaga mereka tetap bersih meskipun printer tidak digunakan selama beberapa waktu.
Beberapa Printer Inkjet menjalankan Auto Cleaning saat printer dinyalakan (ON), dan juga ada beberapa model lain yang tahu kapan mereka terakhir digunakan dan hanya melakukan Auto Cleaning jika printer sudah lama tidak digunakan sejak terakhir kalinya.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Jika kita memiliki sebuah Printer Inkjet, dan printer tersebut memiliki fitur HEMAT Energy apabila sedang tidak digunakan untuk sementara waktu. Meskipun Printer tetap mengkonsumsi daya listrik yang sangat kecil untuk menjaga printer tetap berjalan.
Rekomendasi kami adalah biarkan printer dalam keadaan menyala (ON) pada penggunaan normal setiap hari, dan mematikannya jika Anda be-rencana tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau lebih.
Apa yang tidak harus Anda lakukan adalah ketika menyelesaikan pekerjaan cetak Anda, kemudian langsung mematikan printer dengan mencabut kabel power listrik.
Jika Anda perlu mematikan printer, tekan tombol Off pada printer dan biarkan printer memposisikan printhead pada tempatnya (Service Station) dan Capping, sampai semua lampu petunjuk pada printer akan mati secara total dengan sempurna.
Pada saat ingin mematikan Printer, pastikan pada saat tombol Off di tekan dan tunggu beberapa saat sampai semua lampu di printer mati secara total baru kemudian kabel power di lepas, karena jikalau kabel power langsung di lepas padahal Printer BIOS masih sedang bekerja me-reset semua data dan Printhead sedang di posisikan stand by (Parkir).
Jangan Langsung mencabut kabel Power Listrik apabila mematikan Printer, karena posisi printhead belum di parkir pada posisi lock, sehingga bisa menyebabkan printhead capping atau korslet.
Printhead Capping itu Apa?
Hal ini terjadi dimana posisi Printhead tidak berada pada posisi / parkir di tempat seharusnya. Posisi Ink Cartridge dan Carrier nya selalu berada di sebelah kiri atau kanan, apabila tiba tiba power listrik di cabut otomatis pasokan listrik berhenti dan posisi ink carriage berada di tengah dan tidak pada posisi "Lock / Terkunci"
Jika kita tidak berencana untuk mencetak sepanjang hari. Apa yang harus dilakukan pada printer tersebut? Apakah dibiarkan terus menyala atau di matikan? Apakah di matikan setiap malam? Pada setiap akhir minggu? atau selama kita pergi berlibur? Apa implikasi nya jika Printer Anda di biarkan tetap menyala vs. di Non - Aktifkan?
Pertama, mari kita bicara tentang apa artinya mematikan printer (Power OFF). Kebanyakan printer Inkjet HP memiliki mode Hemat Energi (Standby Mode) dimana printer akan secara otomatis bekerja mencetak pada saat kita mengirimkan perintah. Tekan tombol OFF dan printer akan mati / Turn Off, dalam keadaan ini Printer biasanya tidak dapat merespon untuk mencetak, tetapi tetap menggunakan daya listrik yang sangat kecil sekali. Apabila kita melepaskan/menarik kabel Power Listrik itu benar-benar kondisi off (mati total), dan tidak ada daya listrik yang dikonsumsi, dan printer pasti juga tidak akan bisa bekerja pada saat kita mengirimkan perintah untuk men-cetak.
Ada 3 hal utama yang berhubungan dengan hal ini, antara lain:
· Konsumsi daya listrik
· Daya Tahan Printhead
· Penggunaan Tinta, Baca Penggunaan Tinta pada Printer Inkjet
Konsumsi Daya Listrik:
Printer pasti menggunakan energi listrik pada saat On. Berapa banyak daya listrik yang digunakan? Hal ini tergantung pada printer Anda, sebagai contoh, Printer HP Deskjet dalam modus siaga (disebut mode Energy Star) mengkonsumsi listrik sekitar 3 watt. Itu kurang dari setengah daya listrik yang dikonsumsi oleh sebuah lampu malam. Dalam modus power-off (lampu daya tidak aktif), printer mengkonsumsi kurang dari 1 watt, dan tentu saja apabila kabel power di cabut maka tidak ada penggunaan daya listrik sama sekali.
Daya Tahan Printhead:
Semua printer Inkjet memiliki semikonduktor yang terdapat pada Printhead. Beberapa model Printer Inkjet menggunakan Printhead yang menyatu dengan kartrid (Integrate PrintHead), dan juga ada beberapa model lain dimana Printhead nya terpisah dari cartridge (Individual Ink Cartridge). Tidak masalah model apa yang digunakan, kondisi printhead harus tetap baik dan sehat untuk menghasilkan cetakan dokumen yang berkualitas tinggi.
Printer HP Inkjet memiliki rutinitas "shut-down", di mana printer akan secara otomatis me markir posisi Printhead dan mengunci printhead pada posisi standby (Capping). Ada beberapa hal yang menyebabkan fungsi ini. Salah satunya adalah jika tombol "Off" ditekan dan ketika printer pada posisi idle (Standby Mode), Printer akan memindahkan Printhead pada posisi terkunci (Service Station) di mana Printhead tertutup secara rapat dan hanya sangat sedikit sekali aliran udara yang dapat melewati printhead. Printer dapat tetap pada modus standby atau mati total dan tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama tanpa khawatir terjadi kekeringan pada sirkuit Printhead.
Kalau Printer Tidak Pakai dalam kurun waktu yang cukup lama, apakah Printhead Cartridge bisa Rusak? Ini adalah pertanyaan yang sulit di jawab, tergantung beberapa faktor dan kondisi, dan sulit untuk memberikan jawaban yang pasti. Tapi cukup aman untuk meng-asumsikan bahwa Printer masih dalam keadaan baik jika tidak di gunakan mencetak selama 1-3 bulan atau lebih, namun jika Anda tidak mencetak dalam jangka waktu satu tahun atau lebih, Anda berisiko mengalami kesulitan untuk membersihkan Printhead yang sudah macet/clogging dan mungkin butuh penggantian Printhead baru.
Jika Anda secara tiba tiba melepaskan kabel power Listrik pada saat printer sedang mencetak atau setelah printer selesai mencetak, tanpa menggunakan tombol power off, maka hal ini bisa mengakibatkan posisi Printhead di dalam printer tidak pada posisi "Parkir" dan standby (Capping) seperti yang di inginkan. Karena hal ini, Printhead pada tinta kartrid akan lebih mudah kering dan akhirnya menyumbat nozel (lubang super mikron kecil untuk menyemprotkan tinta di atas kertas). Tinta tidak bisa mengalir dengan lancar melalui nozel, dan hasil cetakan menjadi bergaris atau warna yang yang tidak sempurna. Untuk menjaga nozel bekerja dengan baik, setiap Printer Inkjet secara rutin akan memelihara kesehatan nozel pada Printhead nya dengan melakukan Auto Cleaning (Siklus pembersihan sisa tinta yang menempel pada printhead), biasanya dengan melakukan beberapa kali Auto Cleaning kartrid dapat mencetak dengan normal kembali, jika tidak berarti Anda perlu mengganti Printhead kartrid baru. Untuk model IPH (Integrated Printhead), ganti cartridge tinta baru dan Anda juga mendapatkan printhead baru, sedangkan untuk printer dengan model Individual Ink Cartridge (ICC), pilihan Anda adalah mengirimkan printer untuk di service atau mengganti printer (meskipun ada beberapa model IIC yang printhead nya bisa di ganti secara terpisah).
Penggunaan Tinta:
Memelihara Printhead seperti mengganti oli pada mobil anda. Jika Anda tidak melakukannya secara teratur, bukan saja printhead tidak berfungsi secara optimal, tapi akhirnya tidak dapat berfungsi sama sekali alias rusak Dan biaya pemeliharaan yang seringkali diabaikan akan menjadi sangat mahal jika printhead menjadi rusak, dalam hal ini printer menggunakan sedikit tinta yang untuk mengaliri printhead dan menjaganya supaya tetap bersih (lubrikasi)
Tidak seperti mobil Anda, Anda tidak harus membawa printer Anda untuk melakukan pemeliharaan (maintenance). HP telah me rancang Printer nya untuk dapat melakukan pekerjaan ini untuk Anda. Beberapa Printer inkjet secara berkala akan menjalankan siklus pemeliharaan (Auto Cleaning) menggunakan sedikit tinta untuk menyiram nozel dan menjaga mereka tetap bersih meskipun printer tidak digunakan selama beberapa waktu.
Beberapa Printer Inkjet menjalankan Auto Cleaning saat printer dinyalakan (ON), dan juga ada beberapa model lain yang tahu kapan mereka terakhir digunakan dan hanya melakukan Auto Cleaning jika printer sudah lama tidak digunakan sejak terakhir kalinya.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Jika kita memiliki sebuah Printer Inkjet, dan printer tersebut memiliki fitur HEMAT Energy apabila sedang tidak digunakan untuk sementara waktu. Meskipun Printer tetap mengkonsumsi daya listrik yang sangat kecil untuk menjaga printer tetap berjalan.
Rekomendasi kami adalah biarkan printer dalam keadaan menyala (ON) pada penggunaan normal setiap hari, dan mematikannya jika Anda be-rencana tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau lebih.
Apa yang tidak harus Anda lakukan adalah ketika menyelesaikan pekerjaan cetak Anda, kemudian langsung mematikan printer dengan mencabut kabel power listrik.
Jika Anda perlu mematikan printer, tekan tombol Off pada printer dan biarkan printer memposisikan printhead pada tempatnya (Service Station) dan Capping, sampai semua lampu petunjuk pada printer akan mati secara total dengan sempurna.
postingan mantabz, gan!
ReplyDeletemantaps tulisannya, sangat informatif bagi pemula
ReplyDeleteTks Gan sudah mampir, bisa tanya jawab, share di Group: bit.ly/penggunaprinterhp
Delete