Printer Laser selalu tergantung dengan komponen ini, biasa di sebut "Fuser".
Pada sebuah Printer Laser, Fuser adalah bagian dari setiap printer laser atau mesin fotokopi yang dapar membuat tinta toner menempel pada kertas. Fuser terdiri dari dua buah rol yang dipanaskan, dan seringkali merupakan penyebab utama dalam kerusakan printer Laser. Tapi tanpa Fuser, Tinta toner akan terus-menerus bernoda dan tampak kotor serta akan menjadi tak berarturan/sulit terbaca apabila tersentuh tangan kita.
Sebuah Fuser pada printer laser adalah hal yang penting dalam pencetakan. Toner pertama kali pada drum di printer akan menyebar ke dalam pola berbentuk gambar foto, kertas dalam hal ini adalah media yang akan di pakai untuk dicetak. Pada posisi ini, kondisi toner sangat fluktuatif karena hanya seperti di taburkan di atas kertas dan belum menjadi satu / menempel dengan lembaran kertas. Toner yang basah ini bergerak melewati di antara kedua Roller, dengan panas dan tekanan dari Fuser, toner akan terintegrasi ke dalam kertas dan tidak akan menjadi noda yang kotor dengan mudah.
Roller ini adalah faktor penting yang mengakibatkan mengapa selembar kertas terasa hangat ketika keluar dari sebuah printer Laser atau mesin fotokopi. Alasannya adalah Printer Laser membutuhkan waktu satu atau dua menit untuk melakukan pemasanan karena mereka menggunakan lampu tabung kuarsa dalam setiap roller untuk mencapai ke suhu panas yang tepat. Fitur ini membutuhkan listrik dalam jumlah cukup besar. Toner dalam keadaan basah dan mudah luntur ketika bertemu dengan roller fuser, oleh karena itu setiap roller terlindungi oleh lapisan seperti Teflon untuk mencegah toner menempel di roller Tapi pada kertas.
Panas pada sebuah fuser di Laser printer dan banyak bagian parts lain yang sering bergerak bertanggung jawab atas kerusakan sebuah printer laser. Sebuah fuser yang mengalami overheating dapat menjadi ancaman serius bagi kertas yang melewatinya karena bisa hangus atau bahkan melelehkan komponen listrik yang ada di dalam printer. Setiap Fuser memiliki thermostat yang dapat berhenti secara otomatis ketika mencapai suhu panas tertentu. Selain itu, debu dan kotoran yang masuk ke dalam printer juga berkontribusi terhadap kerusakan Fuser, tapi masalah ini bisa diperbaiki dengan rajin membersihkan roller penggulung dengan lap kering yang bersih. Tips ini dapat mencegah kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
Kesimpulan: Tanpa Fuser dan dua rol khusus didalam sebuah printer laser, hasil cetakan akan menjadi berantakan total. Tekanan dan panas yang di ciptkaan adalah rahasia untuk kecepatan dan akurasi mencetak di sebuah printer laser dan
mesin copy. Masalah panas kadang menimbulkan masalah , tapi masalah ini bisa diperbaiki dengan mudah dengan perawatan yang tepat. Toner dan tinta yang membuat gambar yang kita lihat pada selembar kertas, tetapi sebuah fuser pada printer laser adalah komponen yang paling penting untuk mencetak.
Pada sebuah Printer Laser, Fuser adalah bagian dari setiap printer laser atau mesin fotokopi yang dapar membuat tinta toner menempel pada kertas. Fuser terdiri dari dua buah rol yang dipanaskan, dan seringkali merupakan penyebab utama dalam kerusakan printer Laser. Tapi tanpa Fuser, Tinta toner akan terus-menerus bernoda dan tampak kotor serta akan menjadi tak berarturan/sulit terbaca apabila tersentuh tangan kita.
Sebuah Fuser pada printer laser adalah hal yang penting dalam pencetakan. Toner pertama kali pada drum di printer akan menyebar ke dalam pola berbentuk gambar foto, kertas dalam hal ini adalah media yang akan di pakai untuk dicetak. Pada posisi ini, kondisi toner sangat fluktuatif karena hanya seperti di taburkan di atas kertas dan belum menjadi satu / menempel dengan lembaran kertas. Toner yang basah ini bergerak melewati di antara kedua Roller, dengan panas dan tekanan dari Fuser, toner akan terintegrasi ke dalam kertas dan tidak akan menjadi noda yang kotor dengan mudah.
Roller ini adalah faktor penting yang mengakibatkan mengapa selembar kertas terasa hangat ketika keluar dari sebuah printer Laser atau mesin fotokopi. Alasannya adalah Printer Laser membutuhkan waktu satu atau dua menit untuk melakukan pemasanan karena mereka menggunakan lampu tabung kuarsa dalam setiap roller untuk mencapai ke suhu panas yang tepat. Fitur ini membutuhkan listrik dalam jumlah cukup besar. Toner dalam keadaan basah dan mudah luntur ketika bertemu dengan roller fuser, oleh karena itu setiap roller terlindungi oleh lapisan seperti Teflon untuk mencegah toner menempel di roller Tapi pada kertas.
Panas pada sebuah fuser di Laser printer dan banyak bagian parts lain yang sering bergerak bertanggung jawab atas kerusakan sebuah printer laser. Sebuah fuser yang mengalami overheating dapat menjadi ancaman serius bagi kertas yang melewatinya karena bisa hangus atau bahkan melelehkan komponen listrik yang ada di dalam printer. Setiap Fuser memiliki thermostat yang dapat berhenti secara otomatis ketika mencapai suhu panas tertentu. Selain itu, debu dan kotoran yang masuk ke dalam printer juga berkontribusi terhadap kerusakan Fuser, tapi masalah ini bisa diperbaiki dengan rajin membersihkan roller penggulung dengan lap kering yang bersih. Tips ini dapat mencegah kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
Kesimpulan: Tanpa Fuser dan dua rol khusus didalam sebuah printer laser, hasil cetakan akan menjadi berantakan total. Tekanan dan panas yang di ciptkaan adalah rahasia untuk kecepatan dan akurasi mencetak di sebuah printer laser dan
mesin copy. Masalah panas kadang menimbulkan masalah , tapi masalah ini bisa diperbaiki dengan mudah dengan perawatan yang tepat. Toner dan tinta yang membuat gambar yang kita lihat pada selembar kertas, tetapi sebuah fuser pada printer laser adalah komponen yang paling penting untuk mencetak.
printer sy HP P1102W sptnya rusak fusernya.
ReplyDeletesmpt ada rontokan bubuk berwrn orange/kemerahan.
saat ngeprint, tulisan mash bs lepas, dan jg jd berantakan.
brp biaya untuk ganti fuser tsb?
Silahkan cek ke HP service center pak, karena kami tidak jual parts nya, Tks.
DeleteIG: jualprinter